Hadir dalam acara tersebut lurah Pasir Layung Atep Ahmad Yusuf, pengurus RW 7, anak-anak yatim piatu dari yayasan Muhammadiyah Suka Miskin dan para tamu undangan lainnya.
Pengelola sekaligus owner Angkringan Tuan Ferik dalam sambutannya mengatakan, Angkringan Tuan ini dibuka pada satu tahun yang lalu tepat saat pandemi Covid masih tinggi-tingginya diwilayah ini.
“Ada alasan mendasar kenapa usaha ini dibuka pada saat itu, waktu itu banyak usaha gulung tikar dan banyak karyawan yang terkena PHK, saya beserta istri ingin ikut berpartisipasi dalam membantu mereka yang sedang kesulitan untuk bisa memenuhi kebutuhan ekonominya” jelasnya.
Angkringan Tuan menerima karyawan saat usaha lain melakukan PHK karena pandemi, dengan begitu Mas Ferik berharap roda perekonomian masih bisa berputar setidaknya khusus untuk para karyawannya.
Sementara itu, Lurah Pasirlayung Atep Ahmad Yusuf turut mengucapkan selamat ulang tahun yang ke satu pada Angkringan Tuan, dan dia mengingatkan tentang penggunaan masker yang belum sepenuhnya dibebaskan oleh pemerintah.
“Meski pemerintah sudah membolehkan melepas masker, tapi tidak sepenuhnya boleh di semua kokasi, hanya lokasi dengan area terbuka yang diperbolehkan, di area tertutup seperti dalam gedung masih diwajibkan menggunakan masker” terangnya.
Atep mengatakan, ada beberapa kategori untuk warga yang harus selalu menggunakan masker di semua area seperti yang sedang sakit batuk dan flu atau orang dengan penyakit tertentu.
“Yang sedang batuk atau flu wajib selalu menggunakan masker dan juga orang dengan riwayat penyakit tertentu juga masih wajib menggunakannya” pungkasnya.
Angkringan Tuan sendiri memiliki ruangan luas dan terbuka yang bisa menampung sebanyak 80 orang tamu, dengan fasilitas sound sistem/live musik untuk acara ulang tahun atau gathering.
Dilengkapi pula dengan Mushola dan kamar kecil yang bersih dan nyaman. Tidak hanya itu, Angkringan Tuan juga menyediakan fasilitas ruangan no smoking (AC) dan jaringan internet nir kabel (WIFI). (Dans)