Tasikmalaya,SP – Peralatan multimedi merupakan peralatan yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran yang meliputi komputer, printer, proyektor, kamera, perangkat audio, perangkat untuk editing dan sebagainya. Peralatan dibutuhkan dikarenakan hampir semua proses pembelajaran di SMKN 1 Tasikmalaya memerlukan peralatan tersebut, dan pemenuhannya tidak dimungkinkan selesai dalam satu tahun, tetapi kita bagi ke beberapa tahun disesuaikan dengan kondisi keuangan sekolah,” jelas DR.Wawan S.Pd .MM ke tim suarapasundan.com melalui chat WhatsApp nya jum’at (27/12/2024).
Wawan memaparkan bahwa,” proses pengadaan tersebut sudah di verifikasi dan di periksa oleh BPK,BPKP serta KCD XII.
Dalam kesempatan ini kami juga akan menjelaskan karakteristik SMKN 1 Tasikmalaya sebagai berikut.
- SMKN 1 Tasikmalaya memiliki 10 konsentrasi keahlian yaitu Akuntansi, Layanan Perbankan, Bisnis Digital, Bisnis Ritel, Manajamen Perkantoran, Manajemen Logitik, Perhotelan, Kuliner, Desain Komunikasi Visual dan Produksi Film. Peserta didik di 10 konsentrasi keahlian tersebut mendapatkan materi pembelajaran yang erat kaitannya dengan peralatan multimedia sejak kelas X.
-
Di kelas X, peserta didik belajar mata Pelajaran informatika. Karakteristik mata Pelajaran tersebut tentu saja merupakan Pelajaran praktik yang membutuhkan peralatan multimedia. Dari 10 konsentrasi keahlian ada tiga konsentrasi keahlian yang belum memiliki peralatan komputer (Perhotelan, Produksi Film, dan Kuliner), karena pengadaannya bertahap serta terkait masalah dana yang dimiliki oleh sekolah.
-
Di kelas XI dan XII pun peserta didik sudah memasuki proses pembelajaran konsentrasi keahlian. Terdapat beberapa konsentrasi keahlian yang proses pembelajarannya yang membutuhkan peralatan multimedia dengan berbagai spesifikasi diantaranya:
a. Akuntansi, manajemen perkantoran dan manajemen logistik memerlukan peralatan komputer dengan spek office
b. Bisnis digital, Desain Komunikasi Visual, Produksi Film memerlukan peralatan komputer dengan spesifikasi yang tinggi, karena peserta didik bukan hanya belajar mengetik saja tetapi sudah ke proses editing, mendesain gambar 2 D dan 3 D yang menggunakan berbagai aplikasi. Selain itu pula mereka memerlukan beberapa peralatan lainnya misalnya kamera, 3D Printing, Kamera Drone, mesin press dan sebagainya.
- Perlu kami sampaikan bahwa peralatan multimedia yang kami memiliki belum memenuhi standar pelayanan minimal dari sisi jumlah. Hal itu terus kami upayakan dengan melakukan pengadaan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan capaian pembelajaran peserta didik.,” ujar Wawan
SARDI S.SH selaku pengamat informasi pendidikan menegaskan agar Pemerintahan khususnya Disdik provinsi Jawa Barat lebih fokus untuk memenuhi dan membatu kebutuhan multimedia pembelajaran di setiap sekolah. Karena sesuai dengan perkembangan jaman Digital ini yang sangat membutuhkan alat multimedia pembelajaran tersebut.
” Kami sangat mengharapkan bantuan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk pengadaan alat multimedia pembelajaran tersebut. Karena masih banyak sekolah yang belum mencukupi alat multimedia pembelajaran nya. Dan sekolah tidak mempunyai dana anggaran yang cukup untuk itu. Mohon perhatian nya untuk mendapatkan dan menunjang proses belajar mengajar di sekolah,terutama di SMKN 1 Tasikmalaya ini yang multimedia pembelajarannya jauh dari cukup.,” tegas Sardi.S.SH ke tim suarapadundan.com (RG)