BANDUNG, (SP) – Guna meningkatkan kapasitas serta wawasan dibidang jurnalistik , Forum Jurnalis Peduli Publik ( FJP2 ) Bersama Komunitas Jaringan Wartawan Bhayangkara /Jawara Rider” Menggelar Pelatihan Jurnalistik dan Etika Sebagai Kontrol Sosial,bertempat di Aula Karamba Cafe Bandung, Minggu (15/03/2020) .
Adapun yang bertindak sebagai narasumber diantaranya, Manager Edukasi Lebar Media Group, Salgania Putri Nindra, Bintara Seksi Operasi ( BASI OPS ) Sektor 22 Citarum Harum Serma Chandra Manggala mewakili Dansektor 22 Citarum Harum Kolonel Infanteri Asep Rahman Taufik dan juga Ketua Umum Forum Jurnalis Peduli Publik Iswadi Idris, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FJP2 Jawa Barat Sekaligus Direktur Lebar Media Group .
Pelatihan jurnalistik yang diadakan oleh FJP2 dan JAWARA, diikuti oleh puluhan anggota Jawara dan peserta lain yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan jurnalistik tak lain guna meningkatkan kemampuan serta kompetensi dibidang jurnalis dalam memuat pemberitaan dan publikasi yang baik dan benar .
Adapun tema yang dibahas dalam pelatihan jurnalistik kali ini diantaranya, Teknik Liputan, Doorstop, Kode Etik dan Kaidah Jurnalis serta Teknik Penulisan Sistem Piramida Terbalik juga dalam rangka merevitalisasi peran dan fungsi media yang berada dibawah naungan Forum Jurnalis Peduli Publik (FJP2).
Ketua DPD FJP2 yang juga sebagai Direktur Lebar Media Group Iwa Permana dalam sambutannya menyampaikan bahwa media sebagai gerbang kemajuan bangsa menuntut seorang jurnalis untuk harus memiliki kapasitas serta wawasan yang luas dan memahami kode etik seorang jurnalis serta memahami undang undang pers sehingga dalam menjalankan tugasnya tidak melanggar kode etik tersebut,” ucapnya.
Iwa berharap dari latihan jurnalis yang digelar oleh FJP2 dan JAWARA ini, bisa menjadi bahan serta bekal ilmu yang bermanfaat bagi jurnalis itu sendiri, juga bagi kita semua yang hadir disini semoga ini menjadi pondasi yang kuat serta menambah wawasan. “Sebagai seorang jurnalis dalam memuat pemberitaan dan mempublikasikannya, rumus 5 W 1 H harus betul-betul dipakai karena itu salah satu kunci bagi seorang jurnalis,” ungkapnya.
Serma Chandra Manggala Sektor 22 Citarum Harum yang mewakili Dansektor 22 Citarum Harum Kolonel Infanteri Asep Rahman Taufik yang menjadi moderator dalam kegiatan pelatihan jurnalistik kali ini mengatakan, “Pertama-tama saya yang mewakili Dansektor 22 Citarum Harum yang berhalangan hadir, sangat mengapresiasi sekali dengan diselengarakannya kegiatan pelatihan jurnalistik ini, juga atas nama Sektor 22 Citarum Harum, kami juga sangat berterima kasih kepada para pengelola media dan juga kepada para jurnalisnya yang telah sangat berperan dalam membantu program Citarum Harum selama ini,” katanya
Ditambahkannya peran media di Citarum Harum selama ini telah jalinan kerjasama yang baik antara media dengan Sektor 22 serta sektor-sektor lainnya yang terlibat dalam Program Citarum Harum, kami sangat terbantu sekali oleh media, terutama giat-giat serta upaya-upaya terkait suksesnya program citarum harum dan itu sudah kami lakukan semaksimal mungkin dengan segala kemampuan kami.
“Kami berharap program Citarum Harum ini bisa betul-betul sukses dan tentunya dengan dibantu oleh media dalam mempublikasikan dalam bentuk berita, juga dalam bentuk koreksinya dengan segala permasalahan yang terkait Citarum Harum, rekan-rekan media melaporkan kepada kami sehingga dengan laporan dari rekan-rekan media itu menjadi bahan serta PR bagi kami untuk ditindak lanjuti, intinya Sektor 22 Citarum Harum mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang baik selama ini antara media dan Sektor 22 Citarum Harum,” pungkasnya. (Dans)