Jakarta, SP, – Menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) pada peringatan HUT RI ke-78 di Istana Merdeka Jakarta yang di aaksikan oleh Presiden RI Ir. H. Joko Widodo, para menteri dan para pejabat lainnya merupakan kebanggan yang tidak bisa di ungkap dengan kata-kata.
Salah satunya adalah Davina Anis Raisha yang bertugas menjadi penggiring/pemandu di kelompok 17 yang memiliki peran sebagai pasukan inti, senyum bahagia tidak bisa tertahan sehingga usai pelaksanaan pengiringan pengibaran bendera merah putih air mata haru tumpah tidak tertahankan saat Presiden RI Jokowi memberikan apresiasi kepada para Paskibraka. Kamis (17/08/23).
Davina Anis Raisha merupakan putri dari pasangan Iptu Heri Suhartono, bertugas sebagai Kanit Reskrim di Bandara Kualanamu dan Neneng Heriani Suryana, bertugas sebagai BA SPKT di Polrestabes Medan, Davina mengenyam pendidikan di SMA Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) Medan kelas XI.
Davina Anis Raisha yang akrab di sapa Davina, memiliki hobi olahraga yaitu renang, kelahiran Medan, 23 Januari 2008 yang pada saat ini menginjak usia 15 tahun, namun fakta sebenarnya walaupun kelahiran Medan, Sumatera Utara hal unik adalah kedua orang tuanya merupakan asli dari Jawa Barat, Ayahandanya asal Bandung dan Ibundanya asal Panjalu, Ciamis.
Terseleksi menjadi Paskibraka di Istana Merdeka tentunya Davina mewakili Provinsi Sumatera Utara, namun perempuan kelahiran Medan tersebut sangat kuat mengalir darah sundanya.
Berikut daftar nama anggota Paskibraka Nasional 2023 dari seluruh Provinsi di Indonesia dilansir dari laman Sekretariat Kabinet.
- Aceh
– Raihanah Az Zahra
– Al FathirRayan Pratama
- Sumatra Utara
– Davina Anis Raisha
– Nabil Arya Barata Lubis
- Sumatra Barat
– Afifah Rinra Putri
– Alfin Alfarisi
- Riau
– Kezia Maruny Paramitha
– Kelvin Ramahenda
- Jambi
– Auranisah Izati
– M. Gibran Haffiyan Faza
- Sumatra Selatan
– Keyla Azzahrah Purnama
– Bintang Wirasatya RA
- Bengkulu
– Mutia Azzahra
– Samsuar Alamsyah
- Lampung
– Agita Nazara
– Frans Timothy Prawira Siallagan
- Kepulauan Bangka Belitung
– Bunga Puspita Sari
– Febri Arwan Syah
- Kepulauan Riau
– Adelia Sibarani
– Sanika Satyawada Fauzi Arthadira
- DKI Jakarta
– Inolla Jovial Gwineth Jacob
– Muhammad Faqih Fhihi
- Jawa Barat
– Cabbyan Davita Gunawan
– Raja Siam Al Ghiffary Panjiyoga
- Jawa Tengah
– Yustisie Chelsea Awanda
– Fardhan Fathi Kamal
- Daerah Istimewa Yogyakarta
– Nessya Ayudhia Alwanni
– Muhammad Rizky Karunia Putra
- Jawa Timur
– Kirei Na Hana Ramadhani
– Wira Yudha
- Banten
– Naila Aulita Alqubra Sinapoy
– Dzaki Abiyyu Ryanza
- Bali
– Komang Andini Tria Amanda
– Made Guruh Anggara Putra
- Nusa Tenggara Barat
– Putri Lintang Sari
– Muhammad Andhika Pratama
- Nusa Tenggara Timur
– Gita Natin Ngura Habba Lagu
– Passya Fredrick Sihupala
- Kalimantan Barat
– Theresia Novennia Decianty
– Sabda Sadewa Baadillah
- Kalimantan Tengah
– Kachina Ozora
– Tarangga Mahatvavirya Andyeanta
- Kalimantan Selatan
– Ela Noval Putri Ghafur
– Ahmad Faddilah Rahmadani Ilham
- Kalimantan Timur
– Nur Fadia Aguspika
– Rangga Nuke Leonaardo
- Kalimantan Utara
– Mellifriska
– Muhammad Rahmat
- Sulawesi Utara
– Kezia Ziva Varzea Kamu
– Nathaniel Shawn Edgar Sondakh
- Sulawesi Tengah
– Gracia Marselina
– Amal Fitrah Putra Kedua
- Sulawesi Selatan
– Stevia Azalia Saranga
– Agusaryanto
- Sulawesi Tenggara
– Nadira Syalvallah
– Wiradinata Setya Persada
- Gorontalo
– Aqilah Najwa Toyib
– Diki Wahyudi Ahiri
- Sulawesi Barat
– Zae Try Syfra
– Juan Christofer P. Sihombing
- Maluku
– Hana Grace Nuruwe
– Achmad Rasya Alfarizki
- Maluku Utara
– Muhtafia Asmar Badarab
– Deril Tonga
- Papua
– Rose Athena Melanesia Nauw
– Millian Sampari Mandowen
- Papua Barat
– Paskalia A. Kubiari
– Muhamad Moreno Aryl Rimosan
- Papua Barat Daya
– Gebby Dimara
– Yan Loi Oktavianus Sanadi
- Papua Pegunungan
– Lilly Indiani Suparman Wenda
– Mahardhika Benhill Wapai
- Papua Tengah
– Kefira Melinda Arsal
– Martinus Arnold Yogi
- Papua Selatan
– Esthi Stevanie Hamadi
– Juan Paulinus Damianus Faya
Paskibraka dan Tugasnya
Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) terdiri dari perwakilan pemuda (1 putra dan 1 putri) yang berasal dari pelajar SMA sederajat kelas X atau XII.(red)