KEEROM, SUARAPASUNDAN.COM — Untuk menciptakan suasana beribadah yang nyaman, Satgas Pamtas Yonif 310/KK Pos Kalipao telah melaksanakan karya bakti bersama dengan warga perbatasan di Kampung Yuanda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua pada Jumat (1/9/2023).
Letkol Andrik Fachrizal, Dansatgas Yonif 310/KK, menjelaskan bahwa selain menjalankan tugas pokok menjaga perbatasan RI-PNG, Prajurit Satgas Yonif 310/KK juga selalu berupaya membantu masyarakat di wilayah binaan mereka. Hal ini bertujuan untuk memperkuat hubungan kemanunggalan antara TNI dan Rakyat.
“Dalam menjalankan misi kami menjaga perbatasan RI-PNG, Satgas Yonif 310/KK akan terus membangun hubungan yang erat dengan masyarakat setempat dan mempromosikan toleransi beragama di wilayah tugas kami. Kami percaya bahwa dengan demikian, keharmonisan antara umat beragama dapat terus terjaga,” ujar Dansatgas.
Sersan Mayor Ahmad Mu’minin, Komandan Pos Kalipao, menambahkan bahwa Gereja Santo Petrus adalah satu-satunya tempat ibadah yang ada di Kampung Yuanda. Sekitar 700 jemaat berkumpul setiap minggu untuk beribadah di Gereja Santo Petrus, yang telah didirikan sekitar tahun 2000.
“Kami akan menjadwalkan kegiatan karya bakti seperti ini secara rutin untuk memastikan warga Kalipao dapat beribadah dengan nyaman. Kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendekatkan diri kepada warga sekitar,” jelasnya.
Seorang Tokoh Masyarakat di Kampung Yuanda yang bernama Robin, yang berusia 50 tahun, menyampaikan rasa terima kasih kepada personel Satgas Pos Kalipao yang telah meluangkan waktu untuk membersihkan area sekitar Salib Gereja Santo Petrus dari rumput liar.
“Kami sangat mengharapkan agar program semacam ini dapat berkelanjutan dalam jangka panjang, tidak hanya terbatas pada tempat ibadah, melainkan juga dapat mencakup fasilitas publik lainnya,” harap Robin.
Sebagai penutup kegiatan karya bakti, personel Pos Kalipao bersama warga Kampung Yuanda menikmati bubur kacang hijau sambil berbincang santai dalam suasana keakraban.