Bandung,SP,- Kota Bandung optimis meraih juara dalam perlombaan Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2024. Hal tersebut dibuktikan dengan peran posyandu dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
Berbagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal) Kota Bandung, baik di tingkat kota maupun tingkat kewilayahan. Yaitu dengan mengoptimalkan pelayanan dengan penguatan kelembagaan, maupun kapasitas para kader posyandu.
“Hari ini masuk agenda penilaian atau rechecking ke lapangan. Kami siap menerima tim dan semangat selama pelaksanaan penilaian,” kata Ketua Pokjanal Posyandu Kota Bandung, Asep Saeful Gufron saat menerima Tim Penilaian Lomba Posyandu Provinsi Jawa Barat, di Pendopo Kota Bandung.
Ia optimis, dengan berbagai komitmennya, Kota Bandung akan meraih juara. Pasalnya kader posyandu menjadi garda terdepan dalam pelayanan sosial dasar yang dibutuhkan oleh masyarakat.
“Kita berkomitmen bahwa Kota Bandung harus bertekad meraih juara,” tutur Asep.
Kendati demikian, lanjut Asep, Kota Bandung terus berbenah dan menyiapkan upaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
“Kita berkomitmen bahwa Kota Bandung harus bertekad meraih juara,” tutur Asep.
Kendati demikian, lanjut Asep, Kota Bandung terus berbenah dan menyiapkan upaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
“Kita siapkan di lapangan secara matang. Untuk yang sifatnya administrasi, kita terus tindaklanjuti,” tuturnya.
Selain itu, posyandu pun membantu masyarakat yang terindikasi atau terkena stunting. Dengan upaya memberikan makanan tambahan, maupun vitamin kepada masyarakat.
“Kita harap prevalensi stunting di Bandung pada angka 14 persen. Mudah – mudahan akhir tahun ini tercapai,” ujarnya.
Asep menyampaikan, kegiatan posyandu pun semakin masif. Terbukti posyandu sebagai kelompok strategis membantu pemerintah dalam menjabarkan program strategis dalam implementasikan di kewilayahan.
Di tempat yang sama, Ketua Tim Penilai Lomba Posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat, Bayu Rakhmana menyampaikan, selama penilaian akan dibagi beberapa kelompok mulai dari kota hingga kewilayahan.
“Kami akan melakukan rechecking terhadap Posyandu di Kecamatan Arcamanik. Tim penilai terbagi beberapa kelompok Pokjanal kota, kecamatan, kelurahan dan Posyandu,” bebernya.
Ia mengungkapkan, dalam penilaian dilaksanakan klarifikasi untuk buktikan apa yang sudah dilaksanakan dan dipaparkan oleh tim.
“Kami melalukan evaluasi dan rechecking soal penanganan stunting. Formulasi yang bisa diselesaikan dengan baik itu seperti apa,” tuturnya.
Sementara itu, Penjabat Ketua TP PKK Kota Bandung, Linda Nurani Hapsah berharap, penilaian dilaksanakan secara objektif.
“Silahkan dinilai secara objektif. Berbagai upaya Kota Bandung terkait pelayanan bukan hanya di Posyandu tapi di semua kewilayahan,” ujarnya.
“Mudah – mudahan kita menang, upaya dan komitmen oleh tim diharapkan mendapatkan apresiasi penilaian yang objektif,” harap Linda. ***