Purwakarta, SP – Kepala sekolah SDN 1 Lebak Anyar Kecamatan Pasawahan Kabupaten Purwakarta Kusnadi, S.Pd menjalankan tugasnya sebagai kepala sekolah yang sangat berjiwa sosial penuh perhatian pada siswa/i nya ” ucap Indra salah satu orang tua murid ke tim suarapasundan.com Sabtu, (21/6/2025).
Saat ditemui diruang kerjanya Kusnadi mengatakan, sudah seharusnya dan menjadi kewajiban kita selaku kepala sekolah menyayangi anak didiknya.Salah satu contohnya siswa kami yang bernama Arlen, yang duduk di bangku kelas 5 (Lima) menderita penyakit kelumpuhan (paralisis) atau paraplegia.
Paralisis adalah kondisi hilangnya kemampuan untuk menggerakkan satu atau beberapa bagian tubuh termasuk kaki. Paraplegia jenis paralisis yang spesifik yaitu kelumpuhan pada kedua kaki dan bagian tubuh di bawahnya, terkait kondisi yang lemah tidak bisa jalan,” terang Kusandi
“Untuk itu kita harus menunjukkan kepedulian dan perhatian yang mendalam terhadap kesejahteraan dan kesehatan siswa/ i kita. Hal ini harus mencerminkan sikap humanis dan tanggung jawab seorang pemimpin kepada muridnya.
Pendidikan tidak hanya fokus pada aspek akademis administrasi saja tetapi juga perlu memperhatikan kondisi fisik dan emosional siswa. Karena itu sudah bagian tanggung jawab kami selaku kepala SDN 1 lebak anyar ” ungkap Kusnadi
Kusnadi menyampaikan dan berpesan kepada guru- guru di SDN 1 Lebak Anyar untuk lebih memperhatikan siswa/i nya terutama yang sedang sakit atau mengalami kesulitan. Dengan demikian tindakan menyayangi anak didik yang sakit itu sangat mulia. Dan kita harus menunjukkan bahwa seorang guru memiliki komitmen yang kuat terhadap kesejahteraan seluruh siswanya dan terhadap dunia pendidikan yang holistik (menyeluruh), ” ujar Kusnadi

Indra selaku orang tua wali murid Arlen mengucapkan,” banyak terima kasih atas perhatiannya dan bantuan yang sudah di berikan oleh pihak kepala sekolah SDN 1 Lebak Anyar bapak Kusnadi dan guru guru yang menjaga dan mengajar anak kami.
Dan kami dari Pihak keluarga selaku orang tua siswa, berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah dan provinsi jawa barat khususnya agar bisa memberikan perhatian kesehatan Arlen bisa sehat seperti dulu lagi. Karena awal mulanya Arlen tidak separah seperti saat ini. Dan mohon doa bantuan dan kerjasamanya, agar anak kami pulih kembali,” ungkap Indra .(CD.Hermawan)




