Bandung,SP – Dalam rangka merealisasikan program pemerintah terkait buruan SAE dan Ketahanan Pangan, Lurah Cibangkong Asep Supriatna, S.A.P.,M.A.P laksanakan pemantauan lahan tidak terawat yang akan dimanfaatkan oleh Kelompok Tani Perkotaan Mandiri (KTPM) Kelurahan Cibangkong, Kota Bandung. Senin (10/07/23).
Diketahui bahwa lahan tersebut memiliki luas -+ 5000 m² yang nantinya akan digarap oleh warga masyarakat dan di wadahi oleh KTPM, sebagai upaya untuk memperkuat ketahanan pangan di wilayah Kelurahan Cibangkong, Kota Bandung.
KTPM lahir dari gagasan Lurah Cibangkong dan Eyang Titis selaku pembina di Kelompok Tani Perkotaan serta para Ketua RW selaku perwakilan dari warga Cibangkong.
Hal tersebut bisa dikatakan inovasi kreatif secara mandiri yang akan di kembangkan secara berkelanjutan, bukan hanya sebatas menjalankan program melainkan selama perijinan penggunaan lahan, maka selama itu KTPM akan terus mengelola lahan guna memperkuat ketahanan pangan.
Serta tidak menutup kemungkinan, KTPM bisa melebarkan sayap agar dapat menjadi contoh bagi wilayah lainnya.
Saat dikonfirmasi Lurah Cibangkong Asep Supriatna menyampaikan, bersyukur dengan adanya KTPM warga bisa sama-sama memperkuat ketahanan pangannya dan yang utamanya adalah memperkuat jalinan silaturahmi.
“Dalam kesempatan ini, kami selaku unsur kewilayahan, ingin lebih mengembangkan kreatifitas dan inovasi warga masyarakat agar tingkat kemandiriannya bisa lebih dewasa,” jelas Asep.
Dikatakannya kembali, lahan yang hari ini kami tinjau, memang belum sepenuhnya siap untuk di lakukan penggarapan, namun jika dilihat dari progres yang ada bisa dikatakan sudah memasuki 70%, karena pada saat awal lahan ini begitu rimbun dan kontur tanahnya pun masih perlu perataan.
“Dengan dorongan dan bantuan dari berbagai pihak serta kesemangatan warga, tentunya kami dari kewilayahan sangat mendukung dan akan terus berupaya agar KTPM bisa berkembang secara mandiri,” tandasnya. (Red)