Bandung, SP- Mencuatnya aroma dugaan pungli terhadap beberapa Kepala Sekolah swasta di kota bandung mulai tercium samar samar. Hal ini berawal dari salah satu Kepala Sekolah SD Swasta yang merasa heran ketika ada instruksi agar bantuan dana siswa RMP tersebut untuk di ambil dan di serahkan lagi ke oknum pejabat Disdik kota Bandung dengan alasan yang belum jelas.
Hal ini membuat beberapa Kepala Sekolah SD Swasta merasa di beratkan. Karena bantuan dana RMP tersebut sangat dibutuhkan oleh sekolah dan Murid-muridnya. Adapun Dana tersebut berasal dari anggran APBD yang di serahkan langsung ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung dan di gunakan oleh pihak sekolah sebagai pengganti SPP dan DSP untuk biaya operasional sekolah juga.,” tegas AS salah satu kepala sekolah di kota Bandung .
Tim suarapasundan.com pun mencoba mengkonfirmasi hal tersebut ke Kabid PPSD Dinas Pendidikan Kota Bandung , tetapi belum juga berhasil bertemu mungkin lagi sibuk sibuk nya. Dan tim juga berupaya untuk mencari informasi lebih banyak lagi data dan info masyarakat tentang ada nya dugaan instruksi Kabid PPSD agar menggambil uang nya ke bank dan di serahkan kan lagi ke Kabid SD tersebut.
Sementara itu Lilis yang merupakan salah satu bendehara sekolah SD Swasta di kota Bandung merasa aneh dan curiga “mengapa harus di kembalikan lagi ke Kabid SD..? Kan bantuan RMP tersebut sangat di butuhkan untuk operasional sekolah. Dan pihak sekolahlah yang tahu persis apa kebutuhan sekolah nya masing masing.
Karena setiap sekolah berbeda kebutuhan nya, terus kalau di serahkan lagi ke Disdik buat apa lagi…? Itu kan sudah hak anak didik untuk biaya operasional sekolah..Kan tujuan utama dana bantuan siswa RMP ini untuk mencegah rentan nya anak putus sekolah kan..?,” ungkap Lilis
Dan dari beberapa informasi Kepala Sekolah SD Swasta yang berhasil di wawancarai oleh tim suarapasundan.com rata rata menyatakan kesal dan di duga ada indikasi di jadikan lahan korupsi oleh oknum Disdik kota Bandung.
Dan beberapa Kepala Sekolah SD Swasta yang tidak mau disebutkan nama nya, berharap agar Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) , Inspektorat dan pihak terkait agar mengaudit dan cek kembali anggaran penggunaan dana siswa RMP tersebut. Diduga kuat ada indikasi korupsi nya yang sangat merugikan kami pihak sekolah swasta.,” tegas nya ke tim media suarapasundan.com. ( Roven Ginting)