Moment Manis di Perbatasan: Satgas 310/KK Berbincang Hangat dengan Anak-Anak Senggi

oleh -288 Dilihat
oleh
Satgas 310/KK, anak-anak perbatasan, interaksi positif, SDN 1 Senggi, Papua

KEEROM, SUARAPASUNDAN.COM – Pada suatu siang yang cerah dengan hembusan angin sejuk di tanah Papua, anggota Satuan Tugas (Satgas) 310/KK yang menjaga perbatasan di Kampung Senggi, Kabupaten Keerom, Papua, merasakan kenikmatan suasana tersebut. Kejadian ini terjadi pada Hari Selasa (22/8/2023).

Tidak lama kemudian, Pos Perbatasan menerima kehadiran tamu istimewa, yakni sekelompok anak-anak yang ceria, yang sengaja mampir setelah pulang dari sekolah.

banner 336x280

As’ari, Letnan Dua Infanteri dan Perwira Seksi Teritorial dari Satgas Yonif 310/KK yang kebetulan sedang berada di pos jaga, dengan ramah mengundang anak-anak untuk masuk.

Anak-anak dari wilayah perbatasan ini memiliki nama-nama seperti Rati (11 tahun), Vanesa (9 tahun), Astin (9 tahun), Ola (9 tahun), Delince (9 tahun), dan seorang anak laki-laki bernama Hanok (9 tahun).

Dengan hangat, mereka diajak untuk duduk dan berbincang, menceritakan pengalaman mereka di sekolah. Bahkan, impian-impian mereka untuk masa depan juga terungkap dalam percakapan tersebut. Ada yang bercita-cita menjadi Dokter, Pilot, Guru, bahkan Hanok mengungkapkan keinginannya untuk berdinas sebagai seorang Tentara.

Ternyata, keenam anak ini bersekolah di SDN 1 Senggi, yang berjarak sekitar 3,5 kilometer dari Pos Pamtas, dan mereka tinggal di kampung tetangga yang hanya berjarak 1 kilometer.

Agar dapat menghabiskan waktu yang bermakna bersama, Satgas Yonif 310/KK memutuskan untuk membacakan cerita kepada anak-anak. Momen ini tidak hanya bernilai hiburan, tetapi juga memberi kesempatan kepada para personel pos untuk lebih mendekatkan diri dengan para anak.

Meskipun ada banyak buku cerita yang tersedia, pilihan mereka jatuh pada cerita “Si Kancil dan Kawanan Buaya”. Senyum dan tawa merebak di wajah mereka ketika mendengar petualangan si Kancil.

Aktivitas membacakan cerita ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga sarat dengan pesan moral yang berguna bagi perkembangan anak-anak.

Setelah berinteraksi dengan anak-anak selama beberapa waktu, matahari semakin condong ke ufuk barat. Dengan penuh keramahan, mereka saling berpamitan untuk pulang, dan berjanji akan datang kembali esok hari untuk menikmati lebih banyak cerita seru.

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.