BANDUNG, (SP)– Jajaran Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) Kota Bandung memantau dan menertibkan orang yang masih berkumpul di pusat keramaian di Kota Bandung, Sabtu (28/3/2020) sampai Minggu (29/3/2020) dini hari.
Pemantauan dipimpin Wali Kota Bandung Oded M Danial didampingi Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.
Pemantauan ini untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Tim pemantau disebar ke seluruh ruas jalan Kota Bandung.
Oded yang memantau pusat kota sempat menghardik orang yang bergerombol di Alun-alun Bandung.
Bahkan Oded dan Kapolrestabes sempat mengancam akan menahan jika tidak membubarkan diri.
“Kalian pilih ditahan atau pulang?” tanya Oded.
Mendapat pertanyaan Oded, lelaki yang bergerombol menjawab serentak memilih pulang.
Dalam pemantauan secara besar-besaran ini ada 35 kendaraan berpatroli keliling Bandung.
Oded mengatakan, sudah dua pekan mengajak masyarakat untuk menyikapi virus corona dengan menjaga jarak dan diam di rumah.
“Dua pekan berikutnya, kembali harus tinggal di rumah untuk memutus rantai virus corona, ” ujar Oded.
Oded merasa bersyukur karena sosialisasi dan ajakan tinggal di rumah dua pekan ke depan ditandai patroli dengan dukungan Forkopimda dan TNI, Polri.
“Malam ini kami berupaya mencoba mengingatkan dan penyadaran karena masih banyak kerumumunan agar membubarkan diri, ” ujar Oded.
Oded mengimbau warga Bandung yang berada di luar kota jangan masuk Bandung sementara, sebaliknya yang berada di Kota Bandung agar menahan diri tidak keluar Bandung.
Oded menegaskan, Kota Bandung belum melakukan lockdonw secara keseluruhan tapi persial dengan menutup sebagian jalan.(**)