Pendidikan Gratis Melalui PKBM Dan Makan Siang Gratis Dari Yayasan Cahaya Kahuripan Bangsa Lembang

oleh -509 Dilihat
oleh

KBB, SP – Masalah pendidikan di Indonesia menjadi masalah sistemik yang sampai saat ini masih sulit dipecahkan oleh pemerintah. Hal ini terkendala pada masalah- masalah seperti kurangnya kesejahteraan tenaga pengajar, minimnya akses terhadap pendidikan, hingga rendahnya tingkat pengetahuan dan ekonomi masyarakat.

Padahal untuk mengukur kemajuan suatu negara salah satu indikatornya dapat dilihat melalui kualitas pendidikan formalnya.Hal ini karena pendidikan dapat mencerminkan tingkah laku, sikap, dan sifat masyarakatnya melalui penerapan ilmu pada kehidupan sehari-hari. pendidikan adalah upaya perubahan, bagi suatu individu yang kemudian berdampak pada negara.” ungkap Dra.Tri Yusmani, M.T. selaku Ketua Cahaya Kahuripan Bangsa (CKB) Lembang Kabupaten Bandung Barat dalam keterangannya ke tim suarapasundan.com.

Tri Menjelaskan, Tingginya angka putus sekolah adalah salah satu masalah yang sampai saat ini belum terpecahkan. Semakin tinggi jenjang pendidikan, semakin sulit pula seorang siswa untuk meneruskan mimpinya. Data dalam laporan BPS pun menunjukkan meningkatnya angka putus sekolah di samping tingginya jenjang

Menurutnya, Pada tingkatan sekolah dasar, terdapat 1 dari 1.000 orang yang putus sekolah. Angka ini lebih rendah dibandingkan jenjang sekolah menengah atas yang mencapai 13 dari 1.000 orang yang putus sekolah. Jika dilihat berdasarkan tipe daerah, terdapat kesenjangan antara perkotaan dan perdesaan. Angka putus sekolah pada semua jenjang pendidikan di pedesaan lebih tinggi dibandingkan di perkotaan.

Hal ini disebabkan karena anak-anak yang tinggal di perkotaan lebih mudah mengakses sekolah dibandingkan anak-anak di pedesaan. Anak-anak di daerah yang terpencil banyak yang mimpinya terhalang keadaan ekonomi. Meskipun terdapat beasiswa, namun semakin bertambahnya usia, prioritas mereka untuk membantu ekonomi keluarga jauh lebih tinggi dibandingkan melanjutkan pendidikan.” ujarnya

Mengatasi tantangan ini, Yayasan Cahaya Kahuripan Bangsa (CKB) sebagai lembaga swasta non profit melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) membantu pemerintah melalui bidang pendidikan, untuk memecahkan masalah tingginya angka putus sekolah khususnya di Kecamatan Lembang, Bandung Barat.

Tri Menyampaikan, PKBM CKB ini sudah berdiri dari tahun 2010, dan dalam penyelenggaraannya tidak mengenakan biaya apapun atau “gratis” kepada semua warga belajarnya dan berlokasi di Ruko Central Lembang, Jl. Maribaya 1 Lembang.

Adapun Program-program yang sudah  dilakukan antara lain adalah : Kesetaraan Paket A,B,C, PAUD, Kesetaraan Paket B& C Online, Kesetaraan Paket B&C Kelas Jauh, Kursus Komputer, Bahasa Inggris, Eskul Seni Budaya Tradisional Sunda, Paskibra dan Karate. Banyak sekali kontribusi yang sudah dilakukan oleh Yayasan CKB ini untuk mengurangi angka putus sekolah bukan saja di Kec. Lembang, Kab. Bandung Barat tetapi seluruh Indonesia bahkan juga luar negeri dengan menyelenggarakan Pendidikan Kesetaraan Gratis bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.” tuturnya

Tri Mengatakan. Sampai saat ini PKBM CKB Lembang telah meluluskan 3.670 orang dari berbagai program kegiatannya. Bahkan pada tahun ajaran 2023-2024 ditetapkan sebagai salah satu PKBM Berkinerja Terbaik Tingkat Kabupaten Bandung Barat. Sejak 2018 PKBM CKB ini juga menjadi salah satu PKBM yang bekerjasama dengan Google LLC. sehingga dapat menggunakan semua fasilitas Google for Education dengan gratis dalam proses belajar mengajarnya.” katanya

Ia menambahkan, Keadaan ekonomi Indonesia yang semakin tahun cenderung semakin sulit, sehingga mengakibatkan daya beli masyarakat menurun, ekonomi kelas menengah menurun, PHK dimana-mana sehingga banyaknya pengangguran, hal tersebut mengakibatkan rakyat miskin semakin sulit untuk memenuhi kehidupannya. Semakin tingginya tingkat kemiskinan yang mengakibatkan faktor kejahatan meningkat.

” Sekali lagi Yayasan Cahaya Kahuripan Bangsa Lembang kembali memiliki inisiatif untuk membantu masyarakat dalam hal penyediaan makanan bagi orang miskin terutama di sekitar Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Maka dari itu mulai tanggal 13 Januari 2025, Yayasan CKB menyelenggarakan program “Makan Siang Gratis” untuk 50 orang perhari yang dibuka setiap hari dari Senin – Jumat dari pukul 12.00 – 15.00 sore di Ruko Central Lembang B7-B8. ” jelasnya

Dalam pantauan tim media suarapasundan, Animo warga sangat antusias untuk menyambut kegiatan ini, dibuktikan dengan penuhnya warga yang ikut makan siang gratis, pernah sampai mencapai 80 orang dan datang dari 16 desa di Kec. Lembang. Selama bulan Puasa Ramadhan ini diubah jadwalnya menjadi “Buka Puasa Gratis” yang dilaksanakan jam 18.00 – 20.00 malam.

Yayasan Cahaya Kahuripan Bangsa tidak akan pernah berhenti untuk berkarya bagi bangsa ini, untuk membantu pemerintah dalam memecahkan masalah-masalah bangsa. Dengan sumber daya yang dimiliki oleh Yayasan Cahaya Kahuripan Bangsa dan sesuai dengan tujuan yayasan ini, maka yayasan CKB bertekad untuk terus memberkati kota dan bangsa Indonesia.” pungkasnya (red)

 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.