Tasikmalaya, SP- Sejarah penetapan Bulan Bahasa tidak terlepas dari peristiwa Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Peristiwa Sumpah Pemuda menjadi momen kelahiran bahasa resmi Indonesia yakni bahasa Indonesia.
Adapun hal ini tertuang dalam salah satu butir isi Sumpah Pemuda, yaitu “Kami Poetra dan Poetri Indonesia Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa.
Seperti yang dilakukan SMPN 13 Kota Tasikmalaya. Dalam memperingati Bulan Bahasa merupakan bagian kegiatan dari program kerja di SMPN 13 Tasiklamalaya. Dengan melibatkan wakasek kesiswaan, guru bahasa indonesia dan OSIS. Kegiatan ini diselenggarakan pada Rabu (25/10/ 2024).
Menurut Evi Sofiati S.Pd Guru SMPN 13 Kota Tasikmaya menjelaskan, dengan digelarnya kegiatan bulan bahasa ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil kegiatan listerasi untuk memperingati bulan bahasa.
Evi memaparkan, untuk kegiatan Bulan Bahasa ini mencakup sebelas kegiatan yang dilombakan di antaranya : Pupuh, Sing song, Borangan, Dongeng, Carpon itu dari bahasa sundanya, dan dari bahasa Indonesianya membaca puisi, menulis cerita pendek (Cerpen), dan membuat poster, kemudian di tambahkan dengan kegiatan lainnya seperti membuat video tentang bullying, kepahlawanan, dan lomba pojok baca.
Kegiatan bulan bahasa ini dilaksanakan setiap tahun dan kebetulan kegiatan kali ini gebyarnya tahun sekarang yang fi ikuti seluruh siswa/i di SMPN 13 Tasikmalaya. Untuk kegiatannya sendiri kita mengundang pemateri dari pihak MGMP Bahasa Indonesia dari SMPN 5 Tasikmalaya.” ujar Evi
Sementara itu Wakasek Humas Drs.H.Dian Cardiana Mengatakan, Penyelenggaraan Bulan Bahasa di SMP Negeri 13 Tasikmalaya. Bertujuan menumbuhkan rasa cinta dan bangga generasi muda terhadap bahasa persatuan “Bahasa Indonesia” serta mengembangkan minat serta bakat siswa.
Dian menjelaskan Kegiatan ini merupakan ajang kreatifitas siswa/i untuk menggali potensi serta menyalurkan minat dan bakatnya, sehingga nanti yang akan menjadi juaranya bisa mewakili sekolah pada tingkat Kota.
Untuk memelihara semangat dalam meningkatkan peran serta ssiswa/i, Dian berharap siswa untuk lebih aktif dan belajar dan menyenangi minat bakatnya terutama listerasinya tidak bosan dan terus berlatih ” harapnya. (R.Ginting)