Peringati HJKB Ke-214, Warga dan Jurig Kompak Gotong Royong Bebersih Kota Bandung

oleh -49 Dilihat
oleh

Bandung,SP- Peringati Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) ke 214, sejumlah warga terlihat kompak gotong royong membersihkan jalan.

Kegiatan ini digelar serentak di 30 kecamatan di Kota Bandung, pada hari ini, Selasa (17/9/2024). di kawasan Alun-alun Kota Bandung, dimulai pukul 7 pagi hingga selesai. Selain itu agenda ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam memeriakan hari jadi Kota Bandung ke-214 dengan slogan bebersih Kota Bandung.

banner 336x280

Kegiatan ini dipimpin oleh Bambang Tirtoyuliono sebagai Pejabat Wali Kota Bandung, dengan mengusung tema “Semangat Berkolaborasi Wujudkan Kota Bandung Maju Berkelanjutan”.

Sasaran bebersih kali ini yaitu membersihkan sampah, daun kering yang berserakan di pedestarian Alun-alun Kota Bandung, serta pembersihan vandalisme, sampah yang terkumpul selanjutnya diserahkan ke Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandung, setelah area selesai dibersihkan, petugas Diskar PB Kota Bandung menyemprotnya dengan air bersih.

Sekda Wali Kota Bandung Dharmawan mengatakan, pembersihan ini melibatkan seluruh stakeholder dari mulai ASN, komunitas hingga beberapa kelompok masyarakat yang di ikuti lebih dari 127.000 peserta tersebar di seluruh Kecamatan di Kota Bandung pada rangkaian acara HJKB ke-214 tersebut.

Di acara bersih-bersih kali ini ia menyampaikan dan berharap agar semua warga peduli terhadap lingkungan dan bukan hanya dikaitkan dengan hari jadi Kota Bandung saja.

“Ini merupakan sebuah momentum untuk kita semua agar berkomitmen bahwa kita betul-betul peduli dengan lingkungan yang ada di Kota Bandung.” ujarnya.

Seperti disampaikan pada apel pagi ini sampah di seluruh Kota Bandung ini besar jumlahnya serta timbunan sampah di Kota Bandung ini tidak lagi terhitung jika dibandingkan dengan Kota-kota besar lainnya.

“Kita hanya mengandalkan TPA Sarimukti itupun kita coba meminimalisir nya dengan cara daur ulang dan hasilnya kita bisa mengurangi tonase sampah yang ada, jumlah sampah nya sangat banyak ada 1600 ton per hari di Kota Bandung.” pungkasnya.

Bambang selaku PJ Wali Kota Bandung menambahkan agar saling mengingatkan untuk lebih aware dan tetap menjaga kebersihan Kota Bandung. “kita harus peduli lewat aksi nyata serta menyadari kepedulian terhadap lingkungan sekitar.” tambahnya.

Bambang mengapresiasi semua warga yang turut andil dalam kegiatan hari ini terlebih lagi tidak akan pernah terlaksana kegiatan ini jika masyarakat tidak berkolaborasi, mari kita sepenuhnya sadar dan saling mengingatkan kepada sesama warga Kota Bandung untuk lebih peduli dan ini merupakan sebuah manifestasi dari sebuah tonggak sejarah bagi kita semua untuk jauh lebih peduli terhadap lingkungan.

Dharmawan selaku Sekda Wali Kota Bandung, menjelaskan bahwa kegiatan ini untuk merefleksikan semangat kebersamaan, kekompakan, dan kegotong royongan dan seluruh komponen warga Kota Bandung untuk mewujudkan cita-cita ngamumule Kota Bandung, serta menciptakan Kota Bandung yang bersih, indah, dan nyaman sehingga menjadi kota yang layak untuk ditempati bagi semua orang.

Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan tersebar di beberapa lokasi yaitu :

  1. Di pusat Kota Bandung dilaksanakan dan terpusat di Jalan Soekarno, Jalan Dalam Kaum, Jalan Palestine, Jalan Dewi Sartika, Jalan Asia Afrika, Jalan Otista, Jalan Sudirman, Jalan Braga, Jalan ABC, Jalan Naripan, Jalan Sunia Raja, Jalan Lembong, Jalan Merdeka, dan Jalan Wastu kencana.
  2. Di tingkat Kecamatan dilaksanakan di 30 Kecamatan di Kota Bandung dan tingkat RW dilaksanakan di 1.596 RW.
  3. Seluruh Sekolah dilaksanakan di Sekolah Negeri dan Swasta di Kota Bandung.
  4. Tempat Ibadah Muslim, Kristen, Protestan, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
  5. Peserta bebersih Bandung adalah meliputi
    1. Unsur Pimpinan DPRD beserta anggotanya.
    2. Pimpinan Perangkat Daerah beserta anggotanya.
    3. Para Ketua Organisasi, Lembaga Kemasyarakatan, Lembaga Keagamaan, dan Komunitas di tingkat Kota Bandung.
    4. Para Camat beserta anggotanya, tingkat Kelurahan beserta bawahannya.
    5. Para Pengurus RW, RT, PKK, Tarang Taruna, Pos Yandu, dan Masyarakat.
    6. Para Guru dan Siswa SMP, MA, MTS
    7. Pimpinan Tempat Ibadah dan Jemaahnya.

 

 

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.