Bandung,SP,- Sebagai bagian dari organisasi profesi advokat yang ikut mendirikan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) saat ini, Ikatan Advokat Indonesia (Ikadin) Ikadin ini adalah salah satu pendiri dari Peradi dimana pendiri Peradi ada 8 organisasi advokat dimana salah satunya adalah Peradi, dan saya tegaskan, hanya Ikadin yang sampai hari ini secara konsisten dan mendukung Peradi satu-satunya organisasi profesi advokat yang ada di indonesia , Sekaligus komitmen awal untuk menjaga dan mendukung Peradi sebagai organisasi tunggal advokat dalam memperjuangkan dan membela hak-hak advokat.
Hal itu disampaikan Ketua Ikadin Kota Bandung Jutek Bongso,S.H,.M.H saat acara halal bihalal “Tepang Sono Advokat Bandung Dalam Mempersatukan Perbedaan ” di Hotel Grand Preanger Jl.Asia Afrika No.81 Bandung Jumat (26/5/2023).
Jutek menjelaskan, acara ini sebagai momentum silatirahmi antara Peradi dan Ikadin karena bisa menghadirkan semua advokat-advokat senior yang dahulu dan sampai sekarang masih tergabung dalam wadah Peradi atau Ikadin sekaligus untuk kembali mengingat memory bahwa profesi kita ini sangat di segani di dunia penegak hukum, maka Marwah di awal terbentuknya wadah tunggal Peradi sebagai salah satu nya organisasi advokat di Indonesia bisa tercapai. ” ujarnya
Jutek menambahkan saat ini Peradi mempunyai PBH (Pos Bantuan Hukum), sementara itu Ikadin mempunyai Posbakum (Pos Bantuan Hukum) dan itu adalah wadah untuk pemberian hukum kepada masyarakat yang tidak mampu karena sesuai undang-undang advokat yaitu bantuan hukum cuma-cuma(gratis), PBH Peradi beralamat di jalan, Talaga Bodas No. 40 Bandung dan Posbakum Ikadin beralamat di Jalan, Surapati No 203 (Lobi Hotel Agusta).” Paparnya
Harapan dari acara ini yaitu guna mempererat tali silaturahmi dan merindukan persaudaraan, pertemanan sesama advokat dan kebersamaan, dan cita-cita untuk membangkitkan “Single Bar” itu dapat terwujud segera karena bersatu itu indah,” pungkas Jutek Bongso.
Sementara di tempat yang sama Ketua DPC Peradi Kota Bandung, Dr. Roely Panggabean, S.H., M.H, mengatakan di selenggrakannya acara ini , Peradi dengan Ikadin yaitu untuk menyatukan visi dan misi khususnya bagi advokat-advokat muda diharapkan tidak kehilangan arah, sebagai sarana silaturahmi sesama advokat dalam hal ini kami mencoba membuka sekat agar tidak ada sekat-sekat lagi kembali kepada advokat itu sendiri mau masuk organisasi mana aja yang penting kita satukan visi dan misi untuk meminimalisir masalah-masalah yang ada terutama untuk Advokat-advokat muda,” ucapnya.
“Dengan kehadiran para advokat senior dan advokat muda sebanyak 300an pada malam ini kami sangat bangga dan bahagia karena ini titik awal untuk komunikasi langkah kedepan.
“ Nanti kita akan mengadakan kegiatan-kegiatan yang sama yang lebih mengerucut kepada visi dan misi untuk membina advokat-advokat muda yang dilahirkan oleh Pengadilan Tinggi melalui sumpah dan yang saya lihat bukan saja dari organisasi Peradi tetapi dari semua organisasi yang lain yang telah di sumpah dan mudah-mudahan organisasi-organisasi yang lain bisa sepaham dengan visi dan misi kita untuk membina advokat-advokat muda.” pungkasnya
Acara di hadiri kurang lebih 300 advokat Tampak dalam acara talk show dihadiri oleh para senior yang pernah di Ikadin diantaranya Ibu Melani sekarang di Organisasi Advokat KAI, Bang Djamal dari AAI dan Umar Khalik dari KAI.
Kegiatan halalbihalal dan talk show ini dimeriahkan oleh group Band D’ Lasyers Pro dan Pollaris Band yang menyuguhkan lagu-lagu yang disambut dengan suka cita oleh tamu undangan dan lainnya. (Red)