Bandung, SP – Terkait penertiban bangunan liar di Lahan Klaim milik Taman Sakura, sebanyak 15 (lima belas) orang perwakilan dari Forum Warga Sukahaji Ngahiji melakukan Audiensi ke DPRD Kota Bandung di Jl. Sukabumi No. 30, Jum’at (21/2 2025).
Syandi Nur Erawan, S.E (KASUBAG) mengatakan, “Hari ini perwakilan Forum Warga Sukahaji Ngahiji datang ke DPRD Kota Bandung untuk mempertanyakan hak-hak mereka terkait lahan yang di klaim sebagai milik Taman Sakura,” ungkapnya.
“Intinya kami akan segera komunikasikan kepada pimpinan dan tadi juga saya sampaikan kepada warga untuk menunggu hasil. Mudah-mudahan segera ada jawaban,” tutupnya.
Sementara itu Dadan Ramdani Sekertaris Forum Warga Sukahaji Ngahiji mengatakan bahwa telah melayangkan surat Audiensi kepada DPRD Kota Bandung.
“Kami sudah melayang kan surat audiensi 2 (dua) kali kepada DPRD Kota Bandung namun sayangnya belum ada jawaban padahal perkara ini sangat urgent karena ada sebanyak 1600 KK dari 4 RW di Kelurahan Sukahaji yang terancam akan digusur oleh pihak yang mengaku sebagai pemilik lahan,” paparnya.
“Kita sebagai masyarakat mau mengeluh kepada siapa lagi kalau bukan ke wakil kita yang ada di pemerintahan. Namun sayangnya penerima nya seperti ini, kita sudah datang jauh-jauh tetapi jawabannya di reschedule. Intinya kedatangan kita sebagai masyarakat ini ingin mendapat perlindungan hukum dari pemerintah,” tegasnya.
“Informasi yang kami dapat, katanya utusan dari Bapak Yunus yang dari 20 tahun ke belakang selalu mengaku dirinya pemilik lahan tapi sampai detik ini belum bisa membuktikan legalitasnya,” kata Dadan.
“Adapun kejadian hari ini di DPRD kami tentunya sangat menyayangkan, bahwa wakil kita yang dipercaya oleh masyarakat tidak cepat tanggap. Jika tidak ada kepastian dari DPRD Kota Bandung kemungkinan besar kita akan lakukan aksi demo besar-besaran,” tandasnya. (red)
