Bandung, SP – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali mengadakan kegiatan Job Fair kedua tahun ini, yang berlangsung selama dua hari pada 6-7 November 2024.
Acara ini diadakan di Graha Manggala Siliwangi, dan didukung oleh 46 perusahaan yang menawarkan 2.433 lowongan pekerjaan bagi masyarakat Kota Bandung.
Masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan mengakses informasi melalui scan barcode yang disediakan untuk memilih perusahaan yang dituju. Job Fair ini merupakan agenda tahunan yang digelar dua kali setahun, sebagai bentuk upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menurunkan tingkat pengangguran dan mempertemukan para pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Kepala Disnaker Kota Bandung menyatakan bahwa, selain menyediakan Job Fair, pihaknya juga menyelenggarakan pelatihan peningkatan keterampilan dan program pemagangan di sektor perhotelan. Untuk masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan tetap, terutama yang tercatat dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), Disnaker juga menyediakan kesempatan kerja sementara.
Sejak pandemi COVID-19, tingkat pengangguran di Kota Bandung sempat meningkat dari 8,1% menjadi 11,46%. Namun, dengan upaya pemerintah, angka tersebut turun menjadi 8,8% pada tahun 2023. Dari jumlah pengangguran tersebut, sekitar 40% adalah lulusan SMA dan SMK yang belum melanjutkan pendidikan.
Untuk mendukung pembangunan ekonomi dan mengatasi tantangan ini, Disnaker mengajak generasi muda Kota Bandung untuk meningkatkan keterampilan di bidang ekonomi kreatif. Dengan Bandung yang kini bertransformasi menjadi kota jasa, generasi muda diharapkan mampu berkontribusi dalam menyambut tamu-tamu yang datang dan tidak sekadar menjadi “tamu” di negeri sendiri.
Selain itu, masyarakat juga bisa memanfaatkan aplikasi “New Bima” yang setiap harinya menyediakan informasi terbaru tentang lowongan kerja secara online. Masyarakat Kota Bandung didorong untuk membuat “Surat Kuning” sebagai bukti kesiapan kerja, yang akan membantu perusahaan melihat potensi dan keterampilan pencari kerja di wilayah ini.
Dengan adanya dukungan infrastruktur dan program seperti ini, Disnaker berharap dapat mengurangi tingkat pengangguran serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang kondusif di Kota Bandung.***