SMKN 8 Bandung Kolaborasi Dengan Yayasan Wings Peduli Guna Mendukung Kualitas Pendidikan

oleh -296 Dilihat
oleh

Bandung, SP,- Yayasan WINGS Peduli mendonasikan mesin bubut dan milling sebagai alat praktik siswa, serta memberikan pelatihan public speaking kepada guru di SMKN 8 Bandung, Jum’at (19/07/2024). Kegiatan ini melibatkan karyawan WINGS Group secara langsung dan guru SMKN 8 Bandung.

Kegiatan ini merupakan salah satu dukungan Yayasan WINGS Peduli terhadap pemerintah, khususnya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, untuk meningkatkan relevansi siswa vokasi dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Inisiatif ini merupakan komitmen #WINGSPeduli Pendidikan# untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.

banner 336x280

Lulusan vokasi di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, termasuk minimnya tingkat penyerapan mereka di pasar kerja. Menurut survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2022, jumlah pengangguran terbuka lulusan vokasi mencapai 1,8 juta orang atau 22% dari total penganggur. Jumlah terbanyak adalah lulusan SMK, melampaui lulusan diploma 1, diploma 2, dan diploma 3. Fakta ini disebabkan oleh kesenjangan antara keterampilan siswa dengan kebutuhan industri, sehingga perusahaan masih kesulitan mendapatkan tenaga kerja. Melalui program kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung, Yayasan WINGS Peduli berupaya memperlengkapi siswa dengan sarana dan pelatihan yang dibutuhkan, demi melahirkan lulusan sekolah vokasi yang kompeten dan siap kerja.

Kepala SMKN 8 Bandung Agus Nugroho, mengapresiasi Yayasan WINGS Peduli atas donasi mesin dan pelatihan public speaking yang diberikan. “Kami berterima kasih kepada Yayasan WINGS Peduli atas donasi mesin produksi dan pelatihan public speaking yang diberikan. Bantuan ini sangat berarti bagi kami karena dapat memperkaya alat praktik siswa dan meningkatkan keterampilan komunikasi guru, apalagi dengan melibatkan karyawan WINGS Group dalam penyampaian materi. Kami berharap mesin bubut dan milling ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh guru dan siswa, sehingga mereka lebih adaptif saat terjun ke lapangan,” ungkapnya.

Mesin bubut dan milling merupakan mesin perkakas yang digunakan untuk membuat sparepart mesin produksi dalam industri manufaktur. Dalam program kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung ini, kedua mesin produksi direstorasi agar siap dipakai untuk praktik, sekaligus upaya ramah lingkungan dengan memperpanjang usia mesin guna memberi manfaat bagi komunitas sekitar. Saat penyerahan mesin produksi, tim Engineering WINGS Group juga memberikan pelatihan langsung untuk memastikan pemahaman dan penggunaan alat yang optimal bagi guru dan siswa. Pada sosialisasi tersebut, tim Engineering WINGS Group memaparkan materi yang berkaitan dengan penggunaan mesin, yakni teknik dasar pemeliharaan alat, penerapan mesin dalam praktik produksi, dan keselamatan kerja selama proses pembelajaran.

Yayasan WINGS Peduli juga memberikan pelatihan public speaking oleh tim Marketing dan Corporate Learning and Development WINGS Group bagi puluhan guru SMKN 8 Bandung. Pelatihan ini dirancang untuk membekali mereka dengan keterampilan yang diperlukan, seperti taktik menyampaikan materi ajar secara efektif, mengelola kelas berdasarkan karakter siswa, dan berkomunikasi dengan generasi muda. Melalui komunikasi yang tepat sasaran, para guru diharapkan dapat mendampingi murid-murid vokasi untuk semakin percaya diri, adaptif, dan responsif agar dapat memenuhi standar keterampilan dunia industri dan dunia kerja.

Kegiatan ini merupakan bagian dari dukungan Yayasan WINGS Peduli di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Sheila Kansil, Perwakilan Yayasan WINGS Peduli, menjelaskan “Program ini merupakan salah satu investasi WINGS Group sebagai perusahaan FMCG untuk masa depan tenaga kerja Indonesia dengan membangun jaringan talenta yang siap kerja dan berkompeten untuk memperkaya ekosistem industri FMCG. Kami berharap, kegiatan ini dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi sosial dan ekonomi, serta menciptakan generasi emas 2045, sejalan dengan misi dari pilar pendidikan kami.” ungkapnya.

Selain kolaborasi bersama SMKN 8 Bandung, Yayasan WINGS Peduli sebelumnya telah melakukan program serupa dengan salah satu SMK di Bandung berupa pemberian prototype mesin produksi, penyelarasan kurikulum hingga penyerapan tenaga terampil. Berbagai upaya ini merupakan komitmen Yayasan WINGSPeduli untuk menyentuh siswa dan guru di Indonesia dalam upaya memperkuat kualitas, sarana, dan prasarana pendidikan Indonesia. Semua upaya ini sejalan dengan filosofi WINGS Group, yaitu “the good things in life should be accessible for all”.

Yayasan WINGS Peduli merupakan bentuk tanggung jawab WINGS Group Indonesia untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat yang selaras dengan filosofi perusahaan bahwa the good things in life should be accessible for all, melalui empat pilat Pilar pertama adalah #WINGSPeduli Lingkungan yang berfokus pada pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan. Pilar kedua adalah #WINGSPeduli kesehatan vang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan kesehatan. Pilar ketiga adalah WINGSPeduli Pendidikan yang berfokus untuk memperkuat sarana dan prasarana belajar mengajar untuk pendidikan yang Inklusif. Pitar keempat adalah #WINGSPeduliKemanusiaan yang berfokus pada percepatan penanganan dampak bencana, dengan hadir sejak awal di lapangan.

Pada kesempatan yang sama Ketua Komite SMKN 8 Bandung Rachmi Krisdiani, mengucapkan terima kasih kepada Yayasan WINGSPeduli yang telah berkolaborasi dengan SMKN 8 Bandung melalui program-program yang telah disiapkan guna kemajuan dunia pendidikan secara menyeluruh, dengan kegiatan ini semoga menjadi inspirasi bagi dunia industri lainnya untuk ikut berkiprah dan berkolaborasi dalam menyiapkan generasi emas di tahun 2045, pungkasnya.***

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.