Kab.Bandung, SP – Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) SMA, SMK, SLB, di Jawa Barat adalah salah satu proses yang sangat dinantikan oleh siswa dan orang tua yang ingin melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jawa Barat. SPMB ini bertujuan untuk menjamin akses yang adil dan merata bagi semua calon siswa dalam mendapatkan pendidikan sesuai dengan minat, bakat, dan potensi mereka.

Seperti halnya yang di lakukan SMK Negeri 3 Baleendah dalam melaksanakan Seleksi Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, Tahap satu (1) yang di buka sejak Selasa 10 Juni 2025 dengan mengikuti juklak juknis dari Dinas Pendidikan Jabar. Berlangsung sukses dan mengalami antusiasme dari calon peserta didik.
Euis Hasanah Mutiah,M.Pd selaku ketua Panitia SPMB SMK Negeri 3 Baleendah menyampaikan “Kami telah melaksanakan tahapan mulai dari persiapan, pelaksanaan dan sampai evaluasi. Sebelum pelaksanaan pendaftaran dimulai pihaknya melakukan pembentukan panitia terlebih dahulu. Dan langsung mensosialisasikan kepada guru dan keluarga besar SMK Negeri 3. Setelah itu kami langsung mensosialisasikan kepada SMP dan MTs, perangkat desa,TNI/polri.” ucap Euis kepada tim suarapasundan.com di sela-sela acara penerimaan pendaftaran SPMB di SMKN 3 Baleendah Jl.Adipati Agung No.34 Kabupaten Bandung. (16/6/2025)

Dan untuk sosialisasinya sendiri Euis mengatakan, kita mengikuti sesuai arahan dari Disdik Jabar, yang terbagi empat (4) sekolah antara lain SMKN 3 Balendah, SMKN 2 Baleendah, SMKN 1 Baleendah dan SMKN 7 baleendah yang dilaksakan di SMK Negeri 2 Baleendah.
Kemudian kami juga mensosialisasikan SPMB melalui media cetak, media sosial, dan membagikan brosur secara langsung kepada siswa yang berminat, agar calon peserta didik yang akan mendaftar bisa melihat langsung seperti apa tahapan-tahapan pelaksanaan pendaftaran SPMB tersebut.
Untuk pelaksanan pendaftaran tahap I Euis menjelaskan, selain melaksanakan Daring kami juga menerima pendaftar Luring yang memang terkendala “Karena terkadang masyarakat merasa khawatir dan tidak percaya diri walaupun sudah melalui online tetap saja datang untuk memastikan di terima tidaknya dan kami pun dengan tim verifikasi dengan sigap melayaninya dengan baik.

Mulai dari tim kesekertariatan dan mereka akan langsung diarahkan ke tim informasi dan menjelaskan juklaknya seperti apa, jangan sampai salah pilih jurusan dan kami pun memberikan arahan terlebih dahulu jurusan apa yang akan di minatinya. Sehingga bagi peserta didik yang akan mendaftar kesekolah kami tidak putus ditengah jalan.” ujarnya
Euis Menambahkan, terkait pelayanan sekolah kami juga menyiapkan empat (4) operator sesuai dengan jurusan yang dibutuhkan diantaranya jurusan Akuntansi, Jurusan Perkantoran, Pemasaran dan Pertanian, jadi masing-masing operator memegang satu jurusan.
“Adapun jumlah Kuota SPMB di SMKN 3 Baleendah sebanyak 432 untuk semua jurusan, dan dihari pertama tahap satu yang mendaftar sudah mencapai 600 calon pendaftar. Dan kami juga mendapatkan keluarga yang miskin ekstrem ada 3 orang dari SMPN 2 Dayehkolot dan SMPN Rancamanyar yang langsung ditunjuk langsung oleh Dinas Sosial melalui Disdik ke sekolah kami.” kata Euis yang juga menjabat sebagai Wakasek Bidang Kesiswaan

Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat yang akan mendaftar anak didiknya untuk mentaati aturan dan bersabar sampai proses verifikasi. Karena kita juga tidak tinggal diam dan bekerja sesuai Petunjuk Pelaksanaan (Juklak).
Ia menegaskan pihaknya berkomitmen terus memberikan pelayanan yang lebih baik. “ Kami pastikan sistem berjalan lancar dan pelaksanaan SPMB berlangsung transparan dan adil bagi seluruh calon peserta didik dan tidak ada hal yang neko-neko. Kami ingin proses ini berjalan bersih sesuai arahan kepala sekolah dan Gubernur Jawa Barat ” tegasnya. (RG)




