Muara Enim 16/11/2020,Disadur dari Buserindonews.Com- Suara pasundan-
Menurut keterangan warga desa lembak yang namanya tidak mau di sebutkan menuturkan kepada awak media,
Adanya beberapa kadang ayam di desa lembak sangat meresahkan masyarakat.
Kami dari awak media mendatangi kantor camat lembak tujuan mau mengkonfirmasi kepada pak camat,
Ketika kami tanya kepada pegawai kantor camat ada seseorang pegawai kantor camat yang memberitahukan bahwa,’kalu mau konfirmasi dengan camat harus konfirmasi dulu dengan kades,
kami awak media lasung kekantor kades,ternyata sampai di kantor kades kami lasung ketemu dengan kades,dan kami lasung konfirmasi ke kades
Menanyakan perihal kadang ayam yang lalatnya meresakan masyarakat
Jawap kades masyarakat lembak tidak pernah ada laporan bahwa kandang ayam itu meresahkan dan aman”saja,
Setelah kami cek dan konfirmasi di lapangan
Ada beberapa pengusaha rumah makan,dan masyarakat sangat mengeluh adanya lalat”dari perusahaan kadang ayam tersebut di wilaya lembak.
Dan ada lagi masyarakat sangat kesel sekali karena adanya kadang ayam tersebut.
Salah satunya merugikan masyarakat
Membuka tanah kaplingan didekat lokasi kadang ayam jadi tidak ada yang berminat alias tidak laku,
kami awak media mendatangi kadang ayam tersebut,dan kami berbicara dengan menejer yang bernama Yono menjelaskan dia tidak tau menau permasalahan ini,”’karena saya baru pak disini jadi saya tidak tau sama sekali jelas Yono,.
beberapa menit kemudian Yono selaku menejer menghubungi pak Widodo,ternyata pak Widodo ada halangan di luar jadi tidak bisa datang ada kerjaan di luar,
Yono menghungi saudara tarsok,
kemudian tarsok, datang menemui awak media dirumah kediaman Yono, kami konfirmasi menanyakan sampai kemana tidak lanjut kebersihan yang ada di ternak ayam ini’
Menurut pak tarsok sudah ada penyemprotan terus kami tanya dengan pak tarsok,izin sanitasinya terus jawapnya ada,dan kami tanyakan lagi beberapa ternak kandang ayam ada kontribusinya tidak untuk desa, jawabannya ada pak setiap bulan kami setor ke kades dan ke camat jadi kami tanya lagi sudah berapa tahun setor ke desa dan camat sudah 12 tahun pak ujarnya,
Kami media Buser Indonesia menyimpulkan bahwa selama ini mungkin sudah ada laporan masyarakat tapi tidak ditanggapi dan diduga selama ini ada pungli
Keinginan masyarakat supaya ternak ayam yang ada di wilaya desa lembak harus jauh dari permungkiman masyararakat sebab semenjak ada ternak ayam di desa lembak sangat sangat terganggu pungkasnya.
Penulis:Redi patrianto