Universitas Dian Nusantara Siap Dukung Program Mentoring Go Ekspor Disdagin Kota Bandung

oleh -155 Dilihat
oleh

Bandung – Untuk meningkatkan PDB Daerah Kota Bandung, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung menyelenggarakan kegiatan Program Mentoring Go Ekspor yang berlangsung selama 6 (enam) hari mulai tanggal 4 hingga 12 Februari 2025 di Hotel Savoy Homann, Jln. Asia Afrika No.112, Bandung.

Diketahui, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kemampuan teknis para pelaku usaha di Kota Bandung yang bisnisnya berorientasi ekspor, sehingga bisa melakukan kegiatan ekspor.

Untuk mencapai tujuan ini, maka dihadirkan para narasumber yang ahli di bidangnya, seperti Prof. Steph Subanidja, guru besar di bidang Ilmu Manajemen, Prof. Ari Purwanti Guru Besar di bidang Ilmu Akuntansi dari Universitas Dian Nusantara, Dr. Jerry Sambuaga Wakil Rektor bidang Hubungan Eksternal Universitas Pelita Harapan, Bayu Wicaksono Putro, S.T, M.A, Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor Kementrian Perdagangan, Eriklex Donald, S.E, M.M Eksportir yang juga Dosen Prodi Manajemen Universitas Dian Nusantara, Mr. Joop Baaijens Perwakilan dari Belanda dan eropa, dan 100 pelaku UMKM Kota Bandung

Adapun topik pada kegiatan ini adalah Program Mentoring Go Ekspor yang membahas tentang Ekspor 5.0, serta Business Matching bersama Mr. Joop Baaijens perwakilan pengusaha dari Eropa Barat, Negara Belanda yang diikuti sebanyak 100 (seratus) peserta para pelaku UMKM.

Dalam keterangannya Mr. Joop Baaijens,” sejauh mana produk-produk UMKM Kota Bandung ini Go Internasional peran pemerintah diharapkan adalah dapat membantu perizinan kalau di luar negeri ternyata tidak seperti level halal yang ada di Indonesia kemudian juga dibantu oleh pemerintah dalam hal ini adalah Dinas Perdagangan dan Perindustrian kota Bandung.

Ditunjang dengan beberapa universitas menyelenggarakan kegiatan ini dan memberikan perbekalan apa saja yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM agar Go Internasional,” tegas Mr. Joop yang di dampingi Ibu Tri Andayani, S.T.,dari tim media partner

Ericlex Donald, S.E, M.M Selaku Dosen & Direktur Inovasi dan Pengembangan Usaha Undira menyatakan, program UMKM ekspor tahun ini tujuannya adalah dapat memasuki pasar Eropa Barat melalui Belanda dan Jerman sebagai pintu gerbangnya.

“Produk-produk UMKM kita perlu mengikuti beberapa sertifikasi skala internasional untuk dapat masuk ke wilayah Eropa ada beberapa jenis sertifikasi pertama standar ekspor, kedua standar umum, ketiga standar khusus, peran pemerintah untuk penunjang para UMKM yaitu mencari solusi pembiayaan kredit mikro melalui bank dengan bunga yang kecil,” papar Ericlex

Lanjut keterangan dari H. Muammar Khaddafi FB, SE, MAB
Analis Perdagangan Ahli Muda Sub Koordinator Ekspor Impor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung dalam keterangannya,” kegiatan kita ekspor di tahun 2025 sudah masuk tahun ke-5, yaitu untuk memberikan pembinaan terhadap pelaku usaha UMKM di Kota Bandung,” ujarnya.

“Tujuan utama yaitu memberikan pemahaman tentang tata cara prosedur ekspor mulai dari persyaratan dokumen yang diperlukan serta Indikator pendukung dan kelengkapan lainya”. Tahun ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung melakukan penilaian dan memilih beberapa UMKM yang dinilai layak dan mampu memenuhi target sebagai pelaku usaha yang dapat melakukan ekspor ke pasar Eropa Barat khususnya ke Belanda dan Jerman

Di akhir keterangan Dr. Jerry Sambuaga, B.A, M.I.A., Sebagai Wakil Rektor Bidang Hubungan Eksternal Universitas Pelita Harapan menyatakan,” Kami memang punya keinginan dan juga punya komitmen untuk membantu para pelaku tentunya nanti kita akan berkoordinasi dengan kampus program seperti apa yang ditugaskan kepada mahasiswa,” ujarnya

“Peran dunia kampus dalam mendukung UMKM Kota Bandung dan kami akan membantu bagaimana untuk izin sertifikasi yang berstandar internasional untuk verifikasi yang betul kongkrit untuk para pelaku UMKM di Kota Bandung.” Pungkasnya.(Red)

Tinggalkan Balasan

No More Posts Available.

No more pages to load.