BANDUNG, SUARA PASUNDAN.COM – Wakil Walikota di dampingi Kadispora, Kabid Binfrasor, Kasi Standarisasi Infrastruktur OR Serta Jajarannya Melakukan Monitoring di Beberapa Titik SOR/GOR Futsal dan Tenis Lapangan di Caringin Kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung, Kamis, 13/02/2020.
Selepas selesai monitoring tersebut reporter media mencoba berdiskusi santai bersama Kadispora dan Sigit Iskandar, menurut Kadispora Eddy Marwoto bahwa teamworknya semakin lengkap walau seberat apapun insya Allah bisa ringan. Sedangkan menurut Sigit Iskandar alias kang Sigit perihal membangun sebuah organisasi sebagai bekal masukan untuk generasi muda di kota Bandung agar tidak salah melakukan keorganisasian.
Kang Sigit mengibaratkan bahwa organisasi misalnya dalam suatu tim sepak bola dimana dukungan dan kerjasama dalam bekerja ternyata mutlak harus kita lakukan, dalam “sepakbola” ketika semua menyerang maka hancur juga pertahanan kita sehingga pembagian peran harus kita lakukan mana penyerang, mana play maker, mana keeper mana sayap dan mana pertahanan perannya harus jelas.
“Bangunan komunikasi, pergerakan dan operan bola pun perlu dilakukan untuk menunjang kinerja yang efektif dalam menciptakan peluang-peluang dan bahkan menciptakan gol” ungkap kang Sigit.
“Egoisitas, jumawa, merasa lebih, bermain sendiri, tidak mau kerjasama, tidak mau berbagi merupakan skat-skat hambatan yang harus dibuang bahkan dihilangkan” tambahnya.
“Tentunya faktor “luck” pun sangat menentukan dalam sebuah permainan sehingga jangan lupa dalam sebuah perjuangan, dalam sebuah pergerakan maka haruslah ngemil (klop dan sejalan) dengan sebuah doa” imbuhnya.
Manusia sebagai makhluk sosial tidak terlepas dari kebersamaan membangun sistem dilingkungan sekitarnya. Kesempurnaan akan didapat dari saling silang melengkapi karena tidak ada Superman yang ada kita semua bisa karena saling mendukung dan kerjasama dalam tim.
“Aku Tidak Akan Merubah Suatu Kaum kecuali dirinya Sendirilah yang Merubahnya” pungkasnya mengutip ayat suci Al Qur’an. (Dans)