Indramayu, SP – Disaat pemerintah sibuk sibuk nya mengatur arus mudik dan arus balik masyarakat di saat libur hari raya Idul Fitri 1446 H , dan pengawasan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pemudik menjadi tugas fokus setiap pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
Sehingga ke hadiran pemimpin dan para pejabat daerah itu sangat di butuhkan masyarakat.
Tetapi Bupati Indramayu ini kok bisa bisa nya jalan jalan ke Jepang, ini sangat mencederai kepercayaan masyarakat Indramayu ini,” tegas Ruslan , salah satu warga Indramayu (06/04/2025).
Atas tindakan yang di lakukan Bupati Indramayu tersebut menjadi sorotan publik yang terkesan tindak tersebut mengabaikan warga nya dan mementingkan kepentingan pribadi. Sehingga viral dan menjadi sorotan publik,” tegas Winata selaku ketua LSM PENJARA KUJANG kabupaten Indramayu saat di konfirmasi para wartawan.
Winata menambahkan bahwa tindakan Bupati Indramayu ini jelas mencerminkan contoh yang tidak baik apa lagi disaat masyarakat merayakan Idul Fitri seperti ini.Ini sangat menodai kepercayaan rakyat terhadap pemimpin nya.,” ungkapnya
Disisi lain James Panjaitan SH,.MH salah satu pengamat hukum menyatakan bahwa,” kita harus sepakat apa yang telah di katakan oleh Gubernur Jawa Barat ( Dedi Mulyadi ) tersebut bahwa,: Peraturan terkait perjalanan dinas keluar negeri telah di atur dalam Permendagri Nomor 59 Tahun 2019 tentang tata cara perjalanan ke luar negeri dan biasa nya mendapat surat rekomendasi baik dari Kemendagri maupun dari pemerintah provinsi.
Dan kalau merujuk ke undang undang dan Peraturan Gubernur tindakan saudara Lucky Hakim selaku Bupati Indramayu ini , patut di duga telah melanggar undang undang dan pergub tersebut.Sehingga mungkin di beri sanksi berupa sangsi teguran tertulis,atau mungkin bisa hukuman pemberhentian sementara selama 3 bulan.
Mungkin hal ini sudah menjadi sorotan publik Jawa Barat saat ini.Tetapi kita tetap menunggu kebijakan apa yang di terapkan oleh pak Gubernur Jawa Barat nanti. Dan berharap agar jangan ada lagi terjadi hal hal seperti ini bagi para pemimpin daerah kita di Jawa Barat ini. Karena saat ini Gubernur Jawa Barat bapak Dedi Mulyadi lagi semangat dan berjuang untuk merobah mental para pemimpin daerah itu agar lebih mementingkan kepentingan rakyat.Dan turun kelapangan untuk menerima keluhan warga masyarakat.
Namun kejadian saat seperti ini sangat lah tidak baik di saat warga membutuhkan kehadiran pemimpin nya.Semoga tidak terulang kembali hal hal seperti ini,” ucap James Panjaitan SH,. MH ke tim suarapasundan.com. (Red)