Bandung Barat, SP – Beredarnya informasi tentang kepala sekolah dan pejabat sekolah SMAN 1 Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat yang tidak melibatkan komite sekolah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dan renovasi bangunan di sekolah menjadi sorotan publik.
Isu tidak melibatkan pihak komite sekolah dalam pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah ditepis langsung oleh Asep Setiawan selaku Wakasek Humas SMAN 1 Sindangkerta saat di konfirmasi oleh tim media suarapasundan.com Jumat, (29/08/2025).
Dari hasil konfrmasi oleh tim suarapasundan melalui telepon seluler terhadap Asep Setiawan dan komite sekolah tersebut maka informasi dan isu tidak melibatkan komite sekolah itu merupakan informasi hoax dan tidak berimbang,” ucap Asep.
Sementara itu Ade Otoy selaku komite sekolah juga menjelaskan, bahwa hal itu telah di konfirmasi oleh pihak sekolah dan telah di jelaskan kepihak masyarakat agar tidak menjadi polemik dan presepsi yang dapat merugikan nama baik sekolah SMAN 1 SindangKerta.Hal ini di sampaikan langsung oleh Ade Otoy ke tim suarapasundan.com melalui telepon selulernya.
Tetapi ada yang menjadi pertanyaan publik, mengapa pihak Kepala Sekolah tidak bisa di hubungi dan tidak merespon pertanyaan para wartawan. Atau ada miskomunikasi antara kepala sekolah dan komite sekolah..? Atau karena Kepala Sekolah nya Plt,,? sehingga kebijakan tersebut di kordinir atau di ambil alih oleh wakasek sekolah SMAN 1 Sindangkerta itu saja,” ucap Ayi.S selaku warga Bandung Barat yang peduli dengan pendidikan.
Ayi juga menegaskan,” Pihak sekolah harus melibatkan komite sekolah sebagai perwakilan orang tua dan monitoring kebijakan oleh para pejabat sekolah.
Dan para pejabat sekolah harus transparan dalam hal pengunaan anggaran dan dana bantuan batuan baik dari pusat maupun dari provinsi. Agar bantuan dan anggaran yang di di terima dan di gunakan itu bermanfaat bagi anak didik SMAN 1 Sindangkerta itu sendiri.
Dan tidak boleh hanya Kepala Sekolah, Bendahara dan Wakasek saja yang tahu. Kami berharap agar kepala sekolah menghargai komite sekolah sebagai perwakilan dari orang tua dan masyarakat.,” tegas Ayi.S ke tim suarapasundan.com. (R.Ginting).