Banjar, SP – Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026, yang digelar di Aula Somahna Bagja Dibuana, Kantor Sekretariat Daerah Kota Banjar, Senin (19/05/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Banjar, Ketua TP PKK, seluruh Kepala OPD, kalangan akademisi, serta tokoh masyarakat.
Dalam arahannya, Wali Kota menyampaikan bahwa Musrenbang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tahapan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah. Forum ini, lanjutnya, juga menjadi bentuk nyata dari perencanaan partisipatif, sebagaimana diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.
“Musrenbang tahun ini sangat istimewa bagi kami secara pribadi maupun bagi Pemerintah Kota Banjar, karena ini merupakan Musrenbang pertama yang kami hadiri sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih setelah memperoleh amanah dari masyarakat. Oleh karena itu, forum ini menjadi awal yang tepat untuk membuka ruang partisipasi masyarakat seluas-luasnya dalam menentukan arah pembangunan Kota Banjar ke depan,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota dalam kesempatan yang sama menegaskan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen perencanaan, melainkan merupakan komitmen bersama untuk menjalankan visi dan misi yang telah diusung.
“Visi kami adalah ‘Mewujudkan Kota Banjar maju, adil, sejahtera, agamis, dan inovatif’. Perlu diketahui bahwa dalam lima tahun terakhir, laju pertumbuhan ekonomi Kota Banjar relatif stabil dibandingkan Provinsi Jawa Barat. Sektor perdagangan serta reparasi mobil dan motor menyumbang kontribusi terbesar terhadap PDRB Kota Banjar sebesar 26,22%, disusul sektor pertanian 11,16%, dan industri pengolahan 10,35%. Namun demikian, kontribusi Kota Banjar terhadap PDRB Provinsi Jawa Barat secara keseluruhan baru mencapai sekitar 0,2%,” paparnya.
Wali Kota juga menambahkan bahwa fokus pembangunan Kota Banjar tahun 2025–2029 akan diarahkan pada sasaran setiap misi pembangunan dan pencapaian target melalui indikator makro serta kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah.
“Tanpa kebersamaan, partisipasi, dan dukungan semua pihak, akan sulit mewujudkan seluruh tujuan tersebut. Karena itu, mari kita bergandengan tangan, bahu-membahu, bersatu untuk menjadikan Kota Banjar yang lebih baik demi kesejahteraan seluruh masyarakat,” pungkasnya. (Tahyan)