Pangandaran, SP – Di balik wajah muda dan senyum hangatnya, tersimpan semangat juang luar biasa. Ia adalah Callista Aurelia Orlin, siswi kelas 9 SMP Negeri 1 Pangandaran berusia 14 tahun, yang sukses mengharumkan nama daerahnya di kancah nasional.
Callista meraih medali emas di nomor MTB-XCC (Mountain Bike Cross-Country Short Circuit) Putri dan medali perunggu pada nomor MTB XCO Cross-Country Olympic Women dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII Jakarta 2025.
Atas prestasi gemilang tersebut, Kapolres Pangandaran AKBP Dr. Andri Kurniawan, S.I.K., M.H., menjadi pejabat pertama di wilayah Kabupaten Pangandaran yang secara langsung memanggil dan memberikan apresiasi dan dukungan moral kepada Callista.
Dalam pertemuan yang penuh kehangatan itu, Kapolres menyampaikan rasa bangga dan haru atas perjuangan sang atlet muda yang dinilainya sebagai simbol ketangguhan generasi masa depan Pangandaran.
“Prestasi Callista bukan hanya kebanggaan bagi sekolah dan keluarganya, tapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Pangandaran. Di usia muda, ia sudah menunjukkan disiplin, kerja keras, dan semangat pantang menyerah,” tutur Kapolres.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Kapolres memberikan uang aspirasi kepada Callista — bukan semata simbol materi, tetapi bentuk penghargaan atas jerih payah dan dedikasi yang telah ia tunjukkan di lintasan balap sepeda nasional.
Sementara itu, Sekretaris Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Pangandaran, Kusmawati Yazid, mengungkapkan bahwa prestasi Callista adalah buah dari latihan panjang dan ketekunan luar biasa.
“Callista sudah berlatih serius sejak satu tahun lalu. Setelah lolos seleksi Popnas pada Oktober 2025, intensitas latihan terus ditingkatkan hingga akhirnya bisa berdiri di podium tertinggi,” ungkapnya.
Perjalanan Callista memang tidak mudah. Pernah terjatuh dalam nomor estafet dan hampir kehilangan peluang, ia bangkit dengan tekad kuat untuk tidak pulang tanpa hasil. Hasilnya, dua medali berhasil ia bawa pulang untuk Jawa Barat — sekaligus menjadi kebanggaan masyarakat Pangandaran.
Callista menyampaikan rasa terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kapolres Pangandaran. Ia berjanji akan terus berlatih dan mempersembahkan prestasi terbaik di ajang berikutnya, termasuk Porda 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII Tahun 2028, yang akan digelar di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai tuan rumah bersama.
“Terima kasih kepada Bapak Kapolres yang sudah memperhatikan dan mendukung saya. Semoga ke depan saya bisa membawa nama Pangandaran dan Jawa Barat lebih tinggi lagi,” ujar Callista dengan mata berbinar.
Kisah Callista menjadi bukti bahwa dengan dukungan, disiplin, dan tekad kuat, usia muda bukan penghalang untuk berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional. (TS)
