Bandung Barat, SP – SMP Negeri 3 Lembang kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan dunia pendidikan melalui pelaksanaan kegiatan Implementasi ilmu Sains, Teknologi, Teknik, Seni dan Matematika (STEM) Integrasi Koding dan Kecerdasan Artifisial (KAA). Acara yang digelar pada Kamis, (13/11/ 2025) ini melibatkan kolaborasi antara guru informatika, guru IPA, dan dibimbing langsung dari SEAMEO QITEPS (SEAQIS).
Kegitatan yang bertajuk “ STEM KKA Cerah Negeriku, Cerah Masa Depanku” ini bertujuan guna memberikan pengalaman belajar menyeluruh kepada siswa kelas 9A dengan menggabungkan teori dan praktik langsung dibidang sains, teknologi, rekayasa, matematika, serta pengenalan koding dan kecerdasan artifisial.

Dalam kegiatan tersebut Evi Junia sebagai guru model mata Pelajaran IPA berkolaborasi dengan Asep Triana yang mengajar mata Pelajaran Informatika menyebutkan bahwa, Pembelajaran dengan pendekatan STEM dan KKA bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif dalam memecahkan masalah nyata, sekaligus meningkatkan literasi digital serta kemampuan komputasional melalui integrasi sains, teknologi, rekayasa, matematika, koding, dan kecerdasan artifisial.
“Dengan pendekatan ini, siswa diharapkan menjadi generasi adaptif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global di era digital saat ini. ” paparnya
Kepala SMP Negeri 3 Lembang, H. Kusnadi menyampaikan, “ Kami sangat bangga bisa memfasilitasi siswa/i dengan pendidikan yang mengikuti perkembangan zaman. Melalui program STEM dan integrasi KKA, kami berharap lulusan SMP Negeri 3 Lembang menjadi generasi yang adaptif, kreatif, siap bangun generasi digital dan bersaing di tingkat global.
Program ini juga membangun karakter siswa yang siap menghadapi tantangan teknologi masa depan tanpa melupakan nilai kebangsaan.” ungkapnya.

Sementara itu Ipa Syaripah Amini sebagai wakil kepala sekolah Bidang Kurikulum menambahkan, bahwa pembelajaran berbasis Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) dan pengenalan Koding dan Kecerdasan Artifisial (KKA) merupakan kolaborasi yang mumpuni yang tidak hanya menambah wawasan pengetahuan, tetapi juga dapat menumbuhkan semangat kolaborasi, berpikir kritis, serta keberanian berinovasi di kalangan siswa.
“Kami terus mendorong guru untuk berinovasi dalam praktik pembelajaran, serta memastikan bahwa setiap siswa memperoleh pengalaman belajar yang bermakna dan relevan dengan perkembangan dunia digital,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, SMP Negeri 3 Lembang menegaskan posisinya sebagai sekolah yang siap berubah dan beradaptasi, selaras dengan kebutuhan pendidikan abad ke-21 dan mendukung program Pendidikan nasional.(RG)




